
Sebagian besar sudah pada tahu teori "dream it, list it, do it". Anda juga?
nie, disuruh bergaya lagi sama si arca yo gak ada takutnya tuh. Congrats ya honey, for conquering your fear...
ini kita lagi makan bakso nie... yang njepret ya my hubby tho, bukan tukang baksonya hehehe. Oia, si kecil ayasha sangat menikmati moment makan ini. Dia kuberi seporsi kecil bakso dan dia makan sendiri (meski belepotan pastinya). Dia paling suka kalo makan dengan usaha sendiri !!
Diam-diam, mu hubby njepret aku yang lagi asyik makan bakso. aku tahunya setelah liat-liat hasil gambar di kamera tuh. He's not my secret admirer, but what he has done in secret this time reminds me that he loves me so...
Ini jepretan sebelum pulang. ini lho yang nantinya jadi sea world-nya Jepara. The Biggest turtle ever!
Alhamdulillah...what a nice vacation...
Brain gym sangat cocok diterapkan pada penderita cedera otak -apapun namanya- entah autisme, cerebral palsy, stoke, asperger syndrome, dsb.
insyaAllah bermanfaat deh
Burung Hantu Reseptif: terapis berdiri di belakang si anak dan meremas bahu si anak sambil menolehkan kepalanya ke kiri dan ke kanan। Fungsinya: integrasi tengkuk, integrasi visi dan mendengarkan dengan gerakan seluruh tubuh, agar bisa mensejajarkan kepala dan leher dengan lebih baik, memperhatikan, membedakan dan persepsi auditori, memori, kemampuan berpikir dan bicara.
Mengaktifkan Tangan: terapis mengangkat kedua lengan anak lurus ke atas, menahan dengan lembut pada kedua sisi kepalanya, memanjangkannya, dan mengangkatnya sedikit naik dari tulang iga. Fungsi: mengurangi ketegangan motorik kasar dalam bahu, dada, lengan dan tangan, koordinasi mata-tangan, cara bicara ekspresif dan kemampuan berbahasa, pernafasan lebih बैक
Lambaian Kaki: terapis memegang bagian bawah lutut (origo) dan di bagian tumit (insertio) secara bersamaan dengan posisi direntangkan (seperti posisi sila, tetapi kaki satunya menapak di lantai dan si anak berdiri, terapis menahan di belakang). Kemudian kakinya digerak-gerakkan seperti sedang melambai, ulangi dengan kaki lainnya. Fungsi: kemampuan untuk menahan atau memulai sendiri, menahan berat secara lebih baik, mempertinggi ekspresi diri, dan cara bicara yang ekspresif serta keterampilan बेर्बहासा
Pompa Betis: anak berdiri pada jarak satu lengan dari meja dan menyandar ke depan pada meja sambil meletakkan telapak tangan di atas meja. Satu kaki ditarik lurus ke belakang sampai jari jari kakinya menyentuh lantai dan tumitnya terangkat. Terapis memegangi pergelangan kaki anak sambil dengan lembut menekan tumit anak ke lantai. Lalu tumit diangkat dan proses menekan mengangkat diulangi beberapa kali untuk memanjangkan otot betisnya. Fungsi: kemampuan untuk menahan dan memulai sendiri, menahan bobot, mempertinggi kesadaran sikap tubuh dan ekspresi diri, cara berbicara yang ekspresif dan kemampuan berbahasa
Menguap Ber Energi; terapis menekan atau dengan lembut memijat sembarang titik yang tegang pada rahang anak khususnya pada tepi geraham bagian atas dan bawah, kemudian bersama sama anak, terapis mengeluarkan bunyi desahan (menguap) yang membuat relaks. Fungsi: perbaikan fungsi motor untuk otot otot yang terlibat dalam proses mengunyah dan bersuara, peningkatan relaksasi dan visual, perbaikan komunikasi yang ekspresif dan verbal, peningkatan kemampuan memilah informasi penting.
Pasang Telinga; terapis menggunakan ibu jari dan jari telunjuk untuk menarik kedua telinga anak dengan lembut keluar dan melepas gulungannya dimulai dari puncak telinga dipijat lembut sepanjang lengkungannya, berakhir di cuping bawah (3 titik atas tengah bawah). Ulangi 3 x atau lebih. Fungsi: membedakan persepsi, memori auditori, mendengarkan suaranya sendiri saat berbicara, daya ingat jangka pendek, bicara dalam hati dan keterampilan berpikir, mendengar dengan kedua telinga secara bersamaan.
Pengisi Energi
Duduk nyaman di kursi, kedua lengan bawah dan dahi diletakkan di atas meja. Tangan ditempatkan di depan bahu dengan jari-jari menghadap sedikit ke dalam. Ketika menarik napas rasakan napas mengalir ke garis tengah seperti pancuran energi, mengangkat dahi, kemudian tengkuk dan terakhir punggung atas. Diafragma dan dada tetap terbuka dan bahu tetap rileks.
Fungsi: Mengembalikan vitalitas otak setelah serangkaian aktivitas yang melelahkan, mengusir stres, meningkatkan konsentrasi dan perhatian serta meningkatkan kemampuan memahami dan berpikir rasional.
Manfaat apakah yang bisa didapatkan dengan Brain Gym®? Gerakan-gerakan Brain Gym® yang dilakukan secara teratur dan benar akan menstimulasi otak agar lebih terintegrasi dan fungsi otak akan meningkat। Manfaat yang dapat diperoleh : 1. Meningkatkan kemampuan kognitif (kewaspadaan, konsentrasi, kecepatan, persepsi, belajar, memori, pemecahan masalah dan kreativitas) 2. Menyelaraskan kemapuan beraktivitas dan berpikir pada saat yang bersamaan 3. Adanya keseimbangan / harmonisasi antara kontrol emosi dan logika 4. Mengoptimalkan fungsi kinerja panca indera 5. Menjaga kelenturan dan keseimbangan tubuh 6. Meningkatkan daya ingat dan pengulangan kembali terhadap huruf / angka (dalam waktu 10 minggu) 7. Meningkatkan ketajaman pendengaran dan penglihatan
Pusat Belajar Brain Gym® RS ADI HUSADA KAPASARI Jl. Kapasari 97 – 101 Surabaya Tel. 031 – 3764 555 ext. 400 / 480 www.adihusada.com rsahkap@indosat.net.id LAYANAN : 1. Konsultasi : • Jumat & Sabtu 08.00 – 16.00 (by app) 2. Pendampingan Latihan Brain Gym® • Senin s/d Kamis 08.00 -14.00 (by app)