Rabu, Oktober 31, 2012

Resep : Fish Stick and Garon Sauce

Assalaamu'alaikuuummm.....

Alhamdulillah, setelah pindah rumah jadi lebih sering experimen masakan. Lha siapa lagi yang mikir kalo bukan saya ahahahahaha...

Kali ini saya nemu tempat cari ikan yang "nendang" banget!  Ternyata dideket pelabuhan tanjung emas itu, lebih tepatnya kurleb 200 meter dari Indonesia Power itu ada tempat pelelangan ikan, dan harganya sangat jauuuuhhh dengan harga ikan segar di Mall (ya iya laaahhh). tapi ternyata juga cukup jauh bedanya dengan harga pasar juga loh. Nah lho, berarti kemungkinan tempat tersebut adalah salah satu tempat pertama yang dikunjungi nelayan setelah melaut ya.

Saya sudah beberapa kali datang mencari ikan kakap besar, udang, dan kerang disana. Dan waktu itu ikan kakap-nya saya minta fillet-kan sekalian oleh penjualnya (tanpa ada biaya tambahan loh ^^) dan saya buat fish stick dan sup ikan kakap.

Kali ini saya mencari kakap lagi sebenarnya, tapi adanya kurang mantep karena hanya 1 kg-an kaya'nya. Saya tanya yang lebih besar lagi gak ada. Eh, di sebelahnya ada ikan SALMON segar yang besar, dan bgitu saya tanya harganya 25rb sekilo-nya. Asyeeeekkkkk....

Habis timbang, ternyata beratnya 2,1kg, dan saya bayarnya 50rb aja karena sama mba Asih-nya (*red: penjual) dianggep 1 ons-nya ndak dihitung hehe.... alhamdulillah....

Yup, kali ini mau saya buat fish stick lagi ah, tapi agar lebih nendang saya buat juga saus yang saya namain Garon (gabungan kata Garlic dan Onion) ^^

Oia, saya mohon maaf sebelumnya disini gak ada takaran karena kalo masak pake feel aja ya ahahaha

So.. here is the recipe :

Bahan :
Fillet Salmon/Kakap dipotong menjari
Tepung roti
Telur, kocok lepas
Minyak untuk menumis

Bumbu dihaluskan :
Bawang putih
Jahe
Garam

Saus Garon :
- Tomat merah besar, rebus hingga kulit mulai terlepas, tiriskan, lepaskan kulitnya lalu blender halus.
- Bawang putih cincang
- Bawang merah cincang
- Garam
- Gula pasir (porsi lebih banyak dibanding gula)
- 1sdm minyak untuk menumis
- Cabe rawit sesuai selera, dipotong tipis-tipis
- tepung maizena (1/2 - 1 sdt diencerkan dengan sedikit air)

Cara Membuat :
1. Saus :
    - Panaskan minyak dalam wajan dengan api sedang, masukkan bawang merah dan bawang putih. Tumis hingga harum.
    - Masukkan blenderan tomat, garam, gula pasir dan cabe rawit sesuai selera. Masak hingga kadar air sedikit berkurang.
    - Masukkan tepung maizena yang telah diencerkan lalu aduk rata hingga lebih mengental. Angkat

2. Fish Stick :
    - Lumurkan bumbu halus pada ikan, diamkan selama 1-4 jam di lemari pendingin.
    - Balurkan ikan yang telah didiamkan tersebut di tepung roti, lalu ke telur, lalu ke tepung roti lagi.
    - Panaskan minyak dalam wajan dengan api sedang, goreng ikan hingga agak kecoklatan.

Fish Stick siap dinikmati dengan Saus Garon deeehhh.... hmmm... Yummy...

Selasa, Februari 07, 2012

Semangat Ibu Mendidik

Dalam waktu dekat ini insyaAllah ada rencana untuk move ke Semarang as a hometown. Semoga Allah melancarkan rencana ini.
Dan ternyata 'seru' (baca : rumit dan menghabiskan banyak waktu) juga mengurus kepindahan seperti ini hahaha.

Dari hal mengurus kepindahan semua surat catatan kependudukan di tempat asal maupun di tempat tujuan, mengurus rumah tujuan (yang notabene bukan rumah sendiri) yang sebenarnya banyak barang orang lain (baca: kakak ipar) sehingga harus dipikirkan mau dikemanakan itu barang-barangnya, mencari sekolahan untuk anak-anak -ini nie yang paling menghabiskan cukup banyak energi-, memikirkan barang apa saja yang perlu dibawa dan yang tidak perlu dibawa, memikirkan strategi bagaimana nanti hidup damai disana (karena sebelumnya tinggal di rumah orang tua sendiri yang pasti dengan sukarela membantu anaknya bila kesulitan -gak kesulitan aja dibantu koq haha-), dan masih banyak sekali yang harus -dan bisa- difikirkan.

In the mean time, kesibukan saya adalah searching di internet, tanya sana-sini terutama teman kerja dan -rencananya- juga nanya ke calon tetangga sekitar, serta mendatangi target. Itu semua dalam rangka mencari sekolah yang tepat (setidaknya menurut saya) untuk dijadikan tempat menimba ilmu anak-anak saya yang baru setingkat SD.

Hal yang saya fikirkan bukan hanya bagus tidaknya kualitas pendidikan di sekolah tersebut, tapi juga jauh tidaknya dari rumah, dan cocok tidaknya biayanya di kantong keluarga kami haha (*ketawa ngenes). Karena Alhamdulillaah wa Syukur lillaah kami bukan orang yang dengan mudah membuang uang untuk barang yang gak penting dan bahkan harus memikirkan dengan benar mau diapain uang itu (baca : kantong cekak).

Dan disini yang dimaksud pendidikan bukan hanya sekolah formalnya saja, tapi juga pendidikan dalam keseharian mereka dan sebagainya (*banyaaakk banget yang harus dipertimbangkan).

Blom lagi ternyata bundanya (*alias saya) juga berencana sekolah. hahaha *ketawa ngenes lagi.

Pokoknya harus do the best, nikmati prosesnya, dan usahakan ter-plan dengan sistematis agar gak ada yang terlewat (*sekalian menyemangati diri karena proses masih berjalan saat ini).

I LOVE MY FAMILYYYYYYY......... :))

Catatan akhir :
Finally... saya pindah ke semarang per 1 Juli 2012. New world, new town, new environment, so many new experiences *smangat!
Lain kali insyaAllah lannjut share lagi yaaaa... ^^




assalamu'alaikum....

hopefully this can be "something" for anybody