Kamis, Mei 28, 2009

Healthy Pizza Kentang Unyil

Wow !!!

Hari ini aku bikin menu modifikasi yang hasil akhirnya mmm…delicious…

Agak euphoria nie, soalnya aku sebenernya bukan koki, juga bukan orang yang hobi masak, tapi yang jelas aku suka makanan yang sehat tapi enak di lidah.

Sbenernya bagi aku pribadi rasa itu nomor dua. Yang utama adalah sehat dan alami. Tapi berhubung aku adalah seorang istri yang juga ibu dimana anak-anak dan suamiku lebih suka dengan makanan yang citarasanya nempel di hati, maka sudah ‘resiko’ aku harus membuat masakanku selezat mungkin, biar mereka juga kualitas gizinya terjaga.

Nah, sudah cukup banyak temanku yang tahu benar bahwa aku amat menghindari makanan kalengan, makanan ber-MSG, berpewarna sintetis, atau zat additive lainnya. Makanya, salah satu akibatnya, aku bener-bener menghindari saus bermerk apapun (karena belum ada saus botolan yang tanpa MSG, tanpa pewarna atua pengawet), dan memakai kecap Bango (satu-satunya kecap yang saya tahu tidak memakai MSG).

So, hunting cara bikin saus sendiri yang enak-pun dimulai. Dan aku dapet caranya di salah satu edisi Majalah Nirmala yang memuat resep Tuna Masak Sarden. Aku coba resepnya dan rasanya sungguh yummy… bahkan bapakku sampe nanya berkali-kali dengan nada tidak percaya “ini bener-bener gak pake saos botolan? masa’ sie?” dan makanan itu ludes dalam sekejap. Hmmm….

Dari situ aku jadi tahu gimana caranya bikin sendiri saos yang yummy rasanya.

Dan kali ini, aku juga bikin pizza (sbenernya ini pizza boong-boongan sie, soalnya gak pake roti tapi pake kentang) yang inspirasinya juga dari Majalah Nirmala edisi Mei 2009.

Yang perlu dicatat dari menu ini adalah bahannya sungguh mudah didapat, bisa anda modifikasi sendiri toppingnya dan membuatnya juga tidak membutuhkan peralatan yang ribet. Tahu sendiri laah, dapur saya tidak lengkap   ^_^

So, have a nice cooking…


 Healthy Pizza Kentang Unyil

Bahan

Pizza :

Kentang, cuci bersih

Daun bawang (unclang), cincang

Seledri, cincang

Garam

Lada hitam (bisa diganti lada putih / merica)

 

Topping (bisa diganti sesuai selera) :

Jagung manis, rebus  dan dipipil

Jamur tiram putih (bisa diganti jamur lainnya), rebus sebentar, iris tipis.

Keju mozzarella  (boleh diganti keju kraft), serut

 

Saus :

Tomat merah besar (bisa dicampur dengan tomat kecil merah), rebus hingga kulit agak mengelupas lalu blender

bawang merah, cincang

bawang putih, cincang

Daun bawang (unclang), iris tipis

Garam

Gula pasir

Cabe sesuai selera, iris tipis

1 sdt minyak goreng untuk menumis

Cara Membuat :

1.     Pizza :  rebus kentang bersama kulitnya hingga cukup matang, agkat. Kupas kulitnya selagi hangat. Lalu tumbuk halus. Beri garam, lada hitam dan daun bawang dan seledri.  Aduk rata.

Buat bulatan-bulatan pipih seukuran telapak tangan (ukuran bisa disesuaikan dengan selera).

2.     Saus : Tumis bawang merah, bawang putih dan cabe hingga harum. Masukkan blenderan tomat. Didihkan. Masukkan daun bawang. Tambahkan garam dan gula. Masak hingga volume cairan agak berkurang.  Sisihkan.

(dapat dimasukkan ke dalam botol steril dan disimpan di kulkas untuk penggunaan maksimal 5 hari)

3.     Olesi pizza kentang dengan saus tomat diatasnya. Tambahkan jagung pipilan dan jamur. Taburi keju serut.

4.     Olesi wajan Teflon dengan minyak (lebih baik minyak zaitun), tutup. Panggang pizza dengan api sedang hingga matang dan kejunya meleleh.

5.     Selamat menikmati….

Rabu, April 15, 2009

Aku adalah kekasihmu, sahabatmu dan ibu dari anakmu

Cara terdekat untuk memperbaiki rizki
adalah meningkatkan kualitas kasih sayang di keluarga kita.

“Katakanlah kepada wanita Anda:
Seorang wanita adalah sebuah kesatuan yang indah dari tiga peran penting dalam kebersamaan dengan pria-nya.

Yang pertama, dia sebagai kekasih. 
Yang kedua, dia sebagai sahabat.
Yang ketiga, dia sebagai ibu.

Ketertarikan yang menggila pada saat-saat pertama cinta ditemukan, memang mudah untuk membuat dua pribadi yang sangat berbeda untuk menjadi satu dan memutuskan untuk bersama-sama sepanjang hidup. Hanya saja, panjangnya hidup yang dilihat oleh mata yang sedang terkaburkan oleh cinta, bisa jadi sangat pendek.

Itu sebabnya cinta saja tidak cukup. Cinta harus menjadi landasan dari sebuah kebersamaan, yang tidak mungkin menjadi keseluruhan strukturnya.

Ada banyak hal yang harus dibangun dengan logika yang jernih untuk menjadikan sesuatu yang dimulai dengan emosional ini – sebuah kebersamaan yang membahagiakan.”

Seorang wanita, harus pertama, menjadi seorang kekasih. 

"Mungkin karena mengikuti sebuah seminar yang salah, tidak sedikit wanita yang tidak lagi berupaya menjadikan dirinya obyek ketertarikan fisik dari pria-nya, segera setelah mereka menikah. 

Entah siapa yang mengajarinya untuk menjadi wanita yang tidak lagi menggetarkan jantung pria-nya saat tenunan-tenunan benang itu meninggalkan kulitnya. 

Atau menjadikannya wanita dengan suara tawa, teriakan, dan umpatan yang biasanya dilakukan oleh pria-pria tidak terdidik. Atau, menjadikan dirinya lebih perkasa daripada pria-nya, untuk menyiapkan dirinya bagi pertarungan yang harus dimenangkannya atas prianya, suatu ketika nanti. 

Bila Anda ingin pria Anda mengendap-endap, meliuk-liuk, dan menggeram rendah dan dalam saat dia merangkak mendekati Anda, dengan sinar mata yang mengharuskan Anda untuk gemetar karena lebih mengharapkan daripada menolak; maka jadikanlah diri Anda seorang kekasih yang pertemuan dengannya membuat pria Anda bersedia meninggalkan apapun." 

Seorang wanita, harus ke-dua, menjadi seorang sahabat.

"Sebuah kebersamaan yang tidak dibangun atas sebuah persahabatan, akan menjadi sebuah istana pasir yang menunggu air pasang naik. Dua sahabat, disebut sahabat, karena mereka menikmati kebersamaan dengan satu sama lain.

Mereka menikmati yang mereka lakukan bersama. Mereka tidak harus menyenangi hal-hal yang sama, tetapi mereka selalu menemukan cara-cara yang menyenangkan dalam menikmati waktu mereka.

Mereka menjadi penguat bagi satu sama lain; tidak menilai buruk satu sama lain, melihat kebaikan dari satu sama lain, mengupayakan kebaikan bagi satu sama lain.

Seperti unsur kimia yang bereaksi dan berubah karena dicampurkan - Anda dan pria Anda harus berubah menjadi pribadi-pribadi baru, yang kebersamaannya justru memperkuat kebersamaan Anda.

Bukan tidak cukup-nya kasih sayang, yang membuat sebuah kebersamaan itu tidak membahagiakan - tetapi tidak cukup-nya persahabatan."

Seorang wanita, harus ke-tiga, menjadi seorang ibu.

"Ada wanita yang berhasil membangun karir yang cemerlang, lalu menolak menjadi seorang ibu, karena menurutnya menjadi seorang ibu itu, merendahkan martabatnya sebagai seorang wanita.

Dia sangat betul, karena dia adalah wanita yang dilahirkan dari rahim seorang pria.

Tidak ada pria atau wanita yang super mulia dan super cemerlang dalam sejarah kemanusiaan, yang tidak dilahirkan oleh seorang ibu.

Bila bayi kecil, lucu, harum, dan ceria itu kemudian menjadi seorang profesional atau pebisnis yang cemerlang dan mulia pribadinya; maka langit pun tidak bisa menjadi atap dari tingginya pujian yang terharuskan bagi seorang ibu.

Seorang pria yang mengerti hal ini, akan menghormati wanita-nya sebagai keteladanan bagi anak-anaknya dalam menghormati ibu mereka, wanita kecintaan-nya.

Ciumlah punggung tangan wanita Anda, dan katakanlah dengan penuh kasih :

                       You’re once, twice, three times a lady.
                       And, I love you."


by: Mario Teguh 
“three times a lady”

coment:

kata-kata ini membuatku flash back dan kembali merasakan betapa belum sempurnanya aku sebagai istri dari seorang Muhammad Syafruddin Perwira Negara Rangkuti…

I luv u honey, n I’m gonna do better each day I live…

assalamu'alaikum....

hopefully this can be "something" for anybody