Minggu, November 29, 2020

Mens Pertama Setelah Melahirkan

 Alhamdulillaah, 

Akhirnya setelah 1 tahun 4 bulan persis (perhitungan masehi) tidak menstruasi setelah nifas berhenti, tubuh saya kembali menemukan ritme hormonalnya. 

Hari ini sekitar jam 3-an saya pas nenenin Maryam kayak ada yang merembes di celana. Dikit. Saya sempat fikir saya pipis dikit, dan tiba-tiba worry apakah aku inkontinensia uri lagi 😂 (biasa yes, ibu-ibu beberapa saat setelah melahirkan kadang ada masalah di otot saluran kemih). Tapi lalu pas berdiri dari tiduran koq ada yang mrembes lagi dan ini lebih banyak dari yang tadi, dan baru beberapa detik kemudian saya tersadar dan curiga 'apa saya sudah mulai mens lagi ya?'

Dan setelah dicek.... Anda benaaaaaar ☺👌

Seneng tentunya, karena ini tandanya insyaallah saya belum menopause 😆

You know laah, menopause comes with so many physical consequences. I suppose i'm not ready yet

Saya pengen nulis masalah ini sekaligus sharing ke all of the mothers out there bahwa it's oke loh kalo ibu menyusui itu tidak mens, kalau menyusuinya sangat intensif. Don't you worry too much. Insyaallah nanti kalau si kecil sudah mulai berkurang intensitas nyusunya akan kembali koq siklus ovariumnya. 

Tapi ingat, tidak mens tidak berarti tidak bisa dibuahi ya buibu 😘, jadi bila anda tidak ingin hamil dulu ya tolong kondisikan lah ya gimana caranya agar si sperma tidak bisa membuahi ovum. Yang aman buat menyusui itu bisa pake coitus interuptus, kondom, spiral, atau pil KB menyusui yang isinya hanya progesteron saja. Jangan pake yang ada estrogennya, karena tentu akan menghambat produksi ASI. Trust me you dont want that, kalo anda masih pengen menyusui si kecil. 

Ada orang yang segera setelah nifas langsung kembali mens lagi, tapi ASI nya tetap melimpah, ada juga yang kayak saya, selalu diatas 1 tahun baru bisa mens lagi karena menyusui intensif. Jadi, tubuh itu beda-beda ya. 

Tapi, ada yang bisa dijadikan tolok ukur, yaitu intensitas menyusui. Bila intensitas menyusui anda sudah jarang atau bahkan sudah berhenti menyusui tetapi mens juga belum kembali setelah beberapa bulan, maka anda perlu periksa ke dokter ya, untuk memastikan bahwa everything is fine. 

Oia, satu lagi yang mau aku omongin. MAL. metode Amenore Laktasi. Syaratnya sehari minimal 8x menyusui, jarak antar menyusui kurang dari 4 jam. Ini juga metode KB. Tapi apakah efektif? Well harus buka jurnal sih, dan saat ini saya gak update jurnal, tapi saya lihat dari temen-temen ternyata cukup banyak yang menyusui intensif tapi bisa hamil lagi. So, saya sarankan anda gak mengandalkan metode ini kalo betul-betul sedang gak pengen hamil dulu 😁

Semoga bermanfaat... 

assalamu'alaikum....

hopefully this can be "something" for anybody